Semarang, Kabarku.net – Padmaningrum ditunjuk Gubernur Ganjar Pranowo sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah menggantikan Jumeri.
Sebelumnya Pandminingrum menjabat sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, sedangkan Jumeri menjabat Direktur Jenderal Paud-Dikdasmen Kementerian Pendidikan.
Ganjar Pranowo mengatakan, Plt Kepala Disdkbud Jateng harus dapt mengelola dengan baik sekolah setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020.
“Sekolah agar dikelola dengan baik, karena ini masih Covid-19, maka betul-betul diukur persiapan apakah tatap muka kelas atau daring,” katanya di Semarang, Jumat (24/7).
Baca juga :
- Arab Saudi Wajibkan Jamaah Haji 2021 Vaksin Covid-19
- Saat Ganjar dan Risma Nikmati Pijatan Terapis Disabilitas
- Demokrat Jateng Tak Akui Hasil KLB yang Tetapkan Moeldoko Ketua Umum
- Tim MRI-ACT Beri Pelayanan Kesehatan Warga Korban Banjir Semarang
- Keteguhan Iman Bilal Bin Rabbah
Untuk pembelajaran daring yang saat ini dilakukan sekolah, sambung Ganjar banyak mendapat komplain dari masyarakat, sebab infrastruktur memang belum mendukung program ini.
Kalau memang dalam hal infrastruktur belum bisa memenuhi pembelajaran daring, maka mekanismenya bila memang harus tatap muka bagaimana pembatasannya dan protokolnya harus benar-benar ketat.
Demikian selain soal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar setelah PPDB, sambung Ganjar, supaya menekankan integritas, kejujuran. Masih ada beberapa keluhan masyarakat yang ditarik iuran uang saat masuk sekolah.
“Masyarakat tanya soal itu, katanya gratis tapi ada beberapa yang dimintai bayaran. Makanya saya minta Plt Disdikbud menertibkan. Ada satu yang kami temukan, saya minta mundur atau saya pecat. Saya kencang kalau soal ini, agar masyarakat yang dalam kondisi sulit ini bisa belajar dengan baik,” jelas Ganjar.
Mengenai pengisian kepala Disdikbu Jateng definitif, Ganjar menjelaskan tidak hanya dengan lelang jabaatan, tapi menggunakan mekanisme baru dari internal dinas yang sudah diuji melalui talent pool.
“Jateng bisa menggunakan talent pool. Kalau memang personil di dalam tidak memenuhi yang saya inginkan, akan dilakukan lelang,” tandasnya.