Semarang, Kabarku. net– Mahasiswa program beasiswa kemitraan negara berkembang dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Lalaina Tienh Andriamampionona menjuarai Lomba Bernyanyi Bahasa Indonesia 2020.
Kepala Kantor Internasional Undip, Kartika Widya Utama, mengatakan lomba diadakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada bulan Juni-Juli secara virtual.
Lomba ini diikuti mahasiswa asing program darma siswa dan program beasiswa kemitraan negara berkembang yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Selain sebagai ajang unjuk bakat dalam menyanyi, lomba ini juga merupakan program untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada mahasiswa dari seluruh dunia,” katanya, Jumat (24/7).
Lomba yang diselenggarakan di tengah kondisi pandemi Covid-19, lanjut tidak menyurutkan semangat Lalaina untuk tetap mengikuti lomba.
Baca juga :
- Belum Terakreditasi, 92 PT di Jateng Terancam Ditutup
- Setahun Tangani Pasien Covid, 723 Perawat Jateng Terpapar, 39 Meninggal
- Ganjar Bolehkan Popda Jateng 2021 Digelar Virtual
- 3,2 Juta Orang Lansia di Jateng Prioritas Vaksinasi Covid
- BNNP Jateng Ringkus Pengedar Tembakau Gorila di Batang
Video audisi dikirimkan secara online dan telah disaksikan sekitar 2.700 orang. Dalam kompetisi ini, Lalaina mendapatkan juara pertama dengan meraih skor sejumlah 268 poin.
Lalaina menyanyikan satu lagu nasional dan satu lagu berbahasa Indonesia pilihan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Lalaina mahasiswa Magister Ilmu Politik asal Madagascar ini karena telah mempelajari bahasa Indonesia dan terlebih mendapatkan juara dalam kompetisi yang menggunakan bahasa Indonesia,” ujar Kartika.
Sementara, Lalaina mengatakan hasil yang diraih bukan merupakan usaha dari dirinya sendiri, melainkan dari dukungan banyak pihak yaitu dari kolega yang berada di Indonesia maupun di Madagascar.
Mahasiswa KNB Scholarship angkatan 2017 ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pembimbing yang telah membantu selama berada di Undip.
“Undip adalah bagian dari kehidupan saya selama di Semarang dan Indonesia. Saya banyak belajar belajar ilmu kehidupan dan budaya kehidupan di Jawa. Senang dan bersyukur melewati semuanya dan dapat banyak lesson dari pengalaman selama di sini,” ujar dia.