Semarang, Kabarku.net – Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) menyelenggarakan salat Iduladha 1441 H/2020 pada Jumat (31/7) dengan menerapkan protokoler kesehatan ketat. Bila jemaah melanggar akan disuruh pulang.
Ketua PP MAJT Prof. Dr. KH Noor Achmad MA, mengatakan para jemaah yang hadir harus berwudlu dari rumah dan membawa sajadah sendiri serta wajib memakai masker.
“Bila jemaah tidak menaati ketentuan tersebut maka akan diminta pulang oleh petugas,” katanya, Kamis (30/7).
Keterangan pers dilakukan usai memimpin rapat koordinasi dengan jajaran pengurus dan panitia.
Lebih lanjut Noor Achmad mengatakan, para jemaah saat masuk area masjid dan plaza MAJT akan dicek suhu badan, disemprot hand sanitizer, dan diarahkan jaga jarak secara ketat.
Baca juga :
- Dapatkan 5 Khasiat Baca Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil
- Ngaku Anggota Polisi Resmob, 2 Remaja Semarang Peras Pelaku Balap Liar
- PGRI Jateng Minta Kepala Daerah Baru Dilantik Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Ganjar Dampingi Jokowi Resmikan KRL Solo-Jogja
- Mahasiswa Unisri Solo Raih The Best Talent Ajang Putra Putri Kampus Indonesia
Langkah ini dilakukan, menurut Noor Achmad yang didampingi Sekretaris PP MAJT K.H. Muhyiddin MAg, karena situasi pandemi Covid-19 masih tinggi, sehingga harus mengetati jemaah.
“Saya mohon jemaah benar-benar berdisiplin terhadap protokoler kesehatan untuk kesehatan bersama. Jangan muncul klaster baru di MAJT di ditengah salat Id. Keselamatan jemaah harus dijaga bersama dengan menerapkan disiplin tinggi,” ujarnya.
Dalam salat Iduladha di tengah pandemi Covid-19, MAJT tidak mengutamakan jemaah banyak yang biasanya mencapai 30 ribu, tetapi terpenting terjaganya standar protokoler kesehatan secara baik.
Bertindak sebagai khatib, Noor Achmad dengan tema “Haji dan Ibadah Kurban Mengukuhkan Persatuan” dan imam salat Id, K.H. Zaenuri Achmad, alkhafid.
Sampai Rabu (29/7/2020), jumlah hewan kurban yang terkumpul di MAJT sebanyak 11 sapi dan liama ekor kambing.
Kurban sapi antara lain dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen. Achmad Lutfhi, Wali akota Semarang, Hendrar Prihadi, Bank Jateng, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), BPKB Jateng, BPN Jateng, Kodam IV Diponegoro.
Sedangkan lima kambing dari Noor Achmad (satu), Grab (tiga), dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng (satu).
Pemotongan dan distribusi daging hewan kurban akan dilaksanakan pada Sabtu (1/8) untuk dibagikan ke masyarakat sekitar MAJT.