Semarang, Kabarku.net – Dinas Pertanian Kota Semarang melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual di pasaran untuk memastikan dalam kondisi sehat saat disembelih pada Idul Adha 2020.
Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, selama dua pekan memeriksa hewan kurban yang dijual di berbagai tempat.
Dari hasil pemeriksaan, menurut ia, secara kualitas hewan kurban 2020 lebih baik dibandingkan atas hewan kurban tahun sebelumnya.
“Kami menetapkam standar harus dilengkapi persyaratan surat kesehatan hewan kepada penjual. Serta menerapkan protokol kesehatan dari sisi penjualan dan distibusinya,” katanya, Jumat (24/).
Untuk memeriksa kesehatan hewan kurban sambung Hernowo, pihaknya dibantu 150 dokter hewan yang tergabung dalam Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jateng I.
Baca juga :
- WHO Sebut Kasus Baru Covid-19 Berkurang dan Kematian Turun 20%
- Penjual Karangan Bunga Panen Order Jelang Pelantikan Wali Kota Semarang
- Ganjar Minta Dana ke Pusat Rp3,19 Triliun Untuk Tangani Banjir Pantura
- Ganjar Panggil Kepala BBPJN Untuk Atasi Kerusakan Jalan Pantura
- Kantor PWI Jateng, Balaikota Semarang, Kantor Gubernur Kebanjiran
“Mengucapkan terima kasih kepada teman-teman PDHI yang membantu memeriksa hewan-hewan kurban yang dijual di pasaran,” ucapnya.
Sementara, Ketua PDHI Cabang Jawa Tengah I, Theresia Ana Ekawati menjelaskan, sampai sekarang belum ditemukan adanya hewan kurban yang dijual di pasaran mengalami gangguan kesehatan.
Semua hewan kurban yakni sapi, kambing, dan domba yang dijual di pasaran dalam keadaan sehat serta layak dijadikan kurban.
Meski begitu, sambung Theresia, PDHI akan terus mengawasi dan memeriksa hewan kurban hingga saat pemotongan pada Idul Adha mendatang.
Termasuk memeriksa daging hewan yang telah disembelih untuk memastikan layak dikonsumsi masyarakat.
“Kondisi kesehatan hewan kurban saya perhatikan semakin baik dari tahun ketahun. Bahkan tahun ini lebih sehat dari tahun kemarin,” jelas dia.