Semarang, Kabarku.net – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan Budidaya Hewan Potong (BHP) Penggaron Kota Semarang mengerahkan delapan tim penyembelihan hewan kurban Iduladha 1441 H/2020.
Satu tim terdiri dari tukang jagal, tukang kelet kurban, dokter hewan. Proses penyembelihan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Unit RPH dan BHP Kota Semarang, Ika Nurawati mengatakan, mengerahkan delapan tim penyembelih karena permintaan memotong sapi kurban di tengah pandemi Covid-19 naik dua kali lipat dari hari biasa.
Peningkatan pemotongan karena adanya imbauan dari Gubernur Jawa Tengah sekaligus surat edaran dari Kementerian Pertanian yang ditujukan bagi setiap daerah untuk menyembelih hewan kurban di RPH.
“Saat ini sudah ada 28 masjid yang meminta pemotongan sapi kurban, 15 instansi swasta dan pemerintahan, serta 20 lebih dari perorangan. Ada kemungkinan masih bisa bertambah,” katanya di Semarang, Kamis (30/7).
Baca juga :
- Dapatkan 5 Khasiat Baca Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil
- Ngaku Anggota Polisi Resmob, 2 Remaja Semarang Peras Pelaku Balap Liar
- PGRI Jateng Minta Kepala Daerah Baru Dilantik Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Ganjar Dampingi Jokowi Resmikan KRL Solo-Jogja
- Mahasiswa Unisri Solo Raih The Best Talent Ajang Putra Putri Kampus Indonesia
Tarif jasa pemotongan hewan kurban, sambung Ika, untuk seekor sapi senilai Rp1 juta dan satu ekor kambing Rp250 ribu.
Banyaknya permintaan pemotongan hewan kurban ini, maka RPH mengerahkan delapan tim agar proses penyembelihan hewan kurban bisa berjalan cepat.
Sebelum dilakukan penyembelihan hewan kurban, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan kondisi hewan sehat atau tidak.
“Petugas jagal sudah diperintahkan memotong hewan secara cepat agar tidak menimbulkan kerumunan orang,” ujar Ika.
Untuk mencegah penularan virus Covid-19, RPH menyedikan tempat cuci tangan serta halaman pemotongan hewan dikondisikan agar tidak ada yang berkerumun.
Selain itu disediakan kandang untuk menampung hewan kurban sapi dan kambing dengan kapasitas mencapai 400 ekor.
“Kami juga menjual 80 sapi untuk Iduladha. Saat ini kondisi hewan kurban sapi sudah laku terjual 90 persen,” jelas Ika.